Korea Utara Enggan Berunding Dengan Amerika Syarikat..
Korea Utara tidak berminat untuk membahas program nuklirnya dengan Amerika Serikat karena melihat rencana Washington hanya sebagai upaya untuk meningkatkan resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengenai sanksi baru terhadap Pyongyang.
“Amerika berusaha mengalihkan tanggung jawab atas ketegangan di Semenanjung Korea kepada kami dengan dialog ofensifnya. Langkah tersebut dipandang bertujuan untuk memanipulasi resolusi Dewan Keamanan PBB yang baru yang mungkin mencakup blokade maritim jika kami tidak menerima dialog yang ditujukan untuk membahas pengabaian senjata nuklir kita,” tulis surat kabar pemerintah Rodong Sinmun Selasa 19 Desember 2017.
“Tidak ada perubahan dalam sikap kita bahwa kita tidak akan bergerak sedikit pun dalam perjalanan kita untuk memperkuat kekuatan nuklir kita, ” tulis Rodong Sinmun.
Pernyataan tersebut disampaikan seminggu setelah Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson mengumumkan bahwa Washington “siap untuk berbicara kapan saja” dengan Korea Utara “tanpa prasyarat,” namun menekankan bahwa “upaya diplomatik harus didukung oleh alternatif militer yang sangat kredibel.”
Berbicara di Dewan Keamanan PBB akhir pekan ini, Tillerson mengatakan bahwa Amerika Serikat akan terus menekan Pyongyang, mendesak Rusia dan China untuk bergabung dalam langkah tersebut guna membawa Korea Utara ke meja perundingan untuk menangguhkan program rudal nuklir dan balistiknya.
Kemungkinan blokade laut Korea Utara diajukan oleh Washington dalam pembahasan sanksi di DK PBB pada bulan September, namun ketentuan tersebut tidak dimasukkan dalam resolusi tersebut, karena China dan Rusia menentang tindakan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan bahwa negara tersebut akan mempertimbangkan sebuah blokade angkatan laut sebagai tindakan perang dan akan melakukan “tindakan pembalasan yang keras.”
Situasi di Semenanjung Korea terus meningkat setelah Pyongyang melakukan uji coba nuklir dan beberapa uji coba rudal. Uji rudal terahir berlangsung 28 November 2017, ketika Korea Utara menguji rudal balistik antar benua paling mampu mereka yang dikenal sebagai Hwasong -15. Rudal ini diperkirakan mampu mencapai target di daratan Amerika Serikat.
0 Response to "Korea Utara Enggan Berunding Dengan Amerika Syarikat"
Post a Comment