Amerika Syarikat Kaitkan Turki Dengan ISIS. Ini Respon Erdogan Yang Membuatkan Amerika Terdiam!!!

Alam Islam, Turki - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan marah dan mengecam sebuah editorial New York Times baru-baru ini dengan perkataan "tak tahu malu," dan menyerukan Amerika Serikat agar selalu "tahu menempatkan sesuatu pada tempatnya".

"Kamu siapa? Anda dapat menulis hal yang kritis terhadap pemerintah AS? Jika Anda melakukannya, pihak administrasi akan segera melakukan apa yang diperlukan, "kata Erdogan dengan geram dalam sebuah panel yang diselenggarakan oleh sebuah Depatemen di Istanbul pada 25 Mei.

Sebuah foto yang diterbitkan kemarin, menggambarkan kami meninggalkan masjid Hacı Bayram (di Ankara). mereka menggunakan foto tersebut untuk berita tentang ISIS. Ini adalah sebuah penghinaan yang sangat memalukan” ujar presiden Erdoğan pada pertemuan umum dengan persatuan pedagang dan pengrajin Turki (TESK), seperti dikutip hurriyetdailynews.

New York Times telah melaporkan bahwa sekitar 100 orang dari masjid Hacı Bayram bergabung dengan ISIS, dan mengindikasikan bahwa warga setempat mendesak presiden Erdoğan dan perdana menteri Ahmet Davutoğlu untuk meningkatkan jumlah anggota ISIS ketika mereka berdua sedang menuju masjid bersejarah itu. Beliau menambahkan “kami adalah negeri yang menderita dan paling banyak kehilangan dalam usaha menghentikan terorisme”. Usaha tersebut merujuk pada pertempuran melawan Partai Pekerja Kurdistan selama 30 tahun yang secara efektif menahan laju ISIS di Suriah dan Irak. (mz)

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: